SeorangIbu Rumah Tangga Dibekuk Oleh Tim Reskrim Polsek Tampan Pekanbaru Karena Menjadi Calo Yang Bisa Meluluskan Polisi Baru. Dari Hasil Pemeriksaan Tersangka Sudah Menerima Puluhan Juta Rupiah Dari Korban. R-S, Ibu Rumah Tangga Ini Hanya Bisa Menundukan Kepalanya Saat Dilaksanakan Pres Rilis Oleh Polsek Tampan.
Melihatbegitu pentingnya pembekalan terhadap calon ibu rumah tangga, LDII Jakarta Utara pada hari Minggu (8/6) pukul 09.00 WIB bertempat di Masjid Al Akbar mengadakan acara Festival Keputrian yang diikuti oleh para remaja putri dari dari 30 majelis taklim harian di bawah PC Tanjung Priok, PC Pademangan, PC Koja, PC Semper Barat, PC Cilincing
Jadwalkegiatan harian memiliki manfaat yang bagus untuk manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja. Ini karena, Anda tetap harus memprioritaskan keluarga di tengah padatnya kegiatan kantor. Adanya jadwal harian akan membantu Anda melakukan semua kegiatan dengan lancar, tepat waktu, dan tidak ada yang tertinggal.
Sebelumkita membahas tentang Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi ada baiknya kita mengulas kembali pentingnya waktu ini. Waktu adalah modal yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk menjalankan kehidupan ini. Masa depan kita di akhirat nanti tergantung bagaimana kita menggunakan modal yang Allah SWT berikan ini kepada kita.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Kok mirip judul skripsi ya. Hahaha. Anyway, kalau ada satu hal soal manajemen waktu ibu rumah tangga yang I learned by doing adalah pentingnya mereview kondisi keluarga dan pengaruhnya terhadap kegiatan kita sehari-hari setiap beberapa jangka waktu toAlasan perlu mereview jadwal harian secara rutinBeberapa kemungkinan momen yang butuh perubahan jadwal harianAkhirul kalamDulunya saya pikir, ketika sudah merasa produktif YES, THIS IT! THIS IS HOW I SUPPOSED TO MANAGE MY DAY!!Oops, tapi beberapa pekan, bahkan baru selang beberapa hari kemudian, saya kembali terjun ke the rabbit hole... kembali jarang nulis, merasa lelah, ky ga ngapa-ngapain tapi capek, ada tugas atau planning yang tidak selesai, deadline numpuk, rumah berantakan lagi…. the list is go on!Alasan perlu mereview jadwal harian secara rutin1. Terlalu banyak faktor pengaruhTidak seperti saat masih hidup sendiri, ketika memutuskan menjadi ibu rumah tangga apalagi dengan anak yang masih kecil, berarti kita menomorsekiankan jadwal pribadi saat kuliah atau kerja dulu paling hanya lemburan dan kelas tambahan saja yang bikin schedule berantakan, saat jadi ibu rumah tangga, SEMUA bisa menjadi Hampir tidak ada celah waktu cadanganIzin cuti karena sakit atau ada urusan atau ya cuma lagi kepingin libur aja?Saat jadi ibu rumah tangga, no cuti Perubahan kondisi yang akan selalu terjadiKadang in a short period of jadwal tidur anakperubahan jadwal bangun anakkebiasaan anak berubahMasalahnya adalah seringkali kita tidak sadar akan terjadinya perubahan itu. Seringkali saya tuh dulu bingung, duh, dua bulan kemarin kok sempat saja ngerjain A, kenapa sekarang A B C ga selesai semua?Jadi, ketika kamu mulai merasa ga produktif, mungkin inilah saatnya kamu mereview kembali perubahan kondisi keluarga dan alokasi waktu yang kemungkinan momen yang butuh perubahan jadwal harian1. Perubahan pola tidurBiasanya, apabila jam tidur berubah, jam bangun juga berubah. Juga jam tidur siang. Coba perhatikan, jam tidur berubah lebih lambat, jam bangun kan juga lebih ya. Ini yang sering bikin kita merasa tidak produktif. Biasanya saat anak belum bangun kita bisa ngerjain ini itu, sekarang jadi ga bisa. Padahal, jam tidur juga lebih mundur. Misalnya biasa tidur jam 8, sekarang tidur jam 9. Space waktu 1 jam yang ga kita sadari ini bisa jadi kemungkinan besar bakal kita sia-siakan. Nah, apa yang kita biasa kerjakan di waktu pagi hari, kita pindah kerjakan di malam Kesukaan anak berubahSering ga, ada saudara/teman lama yang komentar “Ehhh kok anakmu sudah besar aja ya? Ga terasa udah umur 5 tahun aja.”That’s because mereka ga menjalani hari demi hari bersama si anak. Mereka melihat kita dan anak kita dari kacamata outsiders. Dari kacamata orang perlu juga sesekali memposisikan diri kita sebagai outsiders. Salah satunya dalam melihat perubahan perilaku dan perubahan kesukaan tadinya ga bisa beresin mainan sendiri, sekarang bisa. horee waktu tambahan!Suka main di luar pagi, jadi suka main di luar sore. needs adjustmentTiba-tiba suka makan suap sendiri free time saat anak makan, tapi kerja tambahan untuk beresin berantakan setelah makannya3. Anak sakitIni yang paling obvious tapi suka kita lupa. Kadang suka stres ga bisa ngerjain ini itu saat anak sakit. Padahal sih sudah jelas ya karena anak sakit, tapi seringkali suka over ekspektasi terhadap diri sendiri. jaga-jaga, yang saya alami setelah 7 tahun ini adalah jangan menerima job atau melakukan pekerjaan sulit di saat musim pancaroba. Itulah saat anak-anak sering jatuh sakit. Seperti contohnya bulan Januari kalamHuff, lelah ya. Pastinya jadi ibu rumah tangga melelahkan dan memang seharusnya begitu karenaaa… menurut data tahun 2019 dari , berdasarkan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari, gaji yang cocok untuk ibu rumah tangga adalah $178,201 per tahun!! Dengan kurs nominal tersebut sama dengan , wow!Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Dear friends,Selama 2 dekade berumah tangga, saya terbiasa beraktivitas tanpa jadwal alias tak terencana. Rutinitas harian berjalan begitu saja, setiap hari setiap waktu. Seperti hafal di luar kepala, apa yang musti dikerjakan sesuai prioritas. Nggak selalu berhasil dikerjakan semua sih, ya karena nggak terjadwal. Sempat kepikiran untuk membuat jadwal harian, tetapi adaa saja halangannya. Apa sih kesulitan yang menghalangi kita untuk membuat jadwal harian? Kalau saya, utamanya adalah kondisi fisik dan kesehatan. Maklum lah ya, kondisi fisik saya bukan lagi seperti ketika awal-awal menikah dulu. Saya menikah di usia awal 20an dan sekarang saya sudah 2 dekade menikah bisa ditebak lah ya, umur saya sekarang berapah? LOL. Selain soal kondisi fisik, persoalan lainnya adalah kami sekeluarga punya aktivitas yang berbeda tiap harinya berdasarkan mood. Hal inilah yang membuat saya jadi ngikut aja Tetapi setelah dipikir-pikir, saya perlu juga membuat jadwal harian. Apalagi saat ini saya sedang menjalankan program diet yang mengharuskan saya membuat jadwal makan secara teratur. Mungkin bisa juga sekalian buat mengatur aktivitas harian saya yang lain. Saya ini type orang yang susah bangun pagi-pagi. Biasanya suami saya yang bangun paling awal. Setelah itu beliau baru membangunkan saya. Saya sih, kadang bisa bangun pagi juga, dalam kondisi tertentu, misalnya ketika hasrat ingin buang hajat yang tak bisa dikendalikan. Ooopss. Hihi..Setelah bangun biasanya saya memang langsung menuju ke kamar mandi untuk menuntaskan panggilan alam sekalian bersih-bersih. Setelah itu, saya sholat subuh dan bangunin anak-anak. Kemudian, saya memasak air untuk menyeduh kopi buat saya dan suami lalu menyetel televisi. Saya biasa beraktivitas sambil mendengarkan ceramah ustadz di televisi. Biasanya saya menikmati kopi ditemani cakwe dan odading tapi bukan odading mang Oleh yang dibeli di dekat rumah. Saya dan suami berbagi tugas. Suami biasanya bersih-bersih di halaman dan sekitar rumah, sedangkan saya di dapur menyiapkan makanan. Bahkan, suami saya terkadang juga membantu saya dalam urusan memasak. Kadang, ketika saya bangun tidur nasinya sudah matang. Hihi. Ini bukan karena saya yang nyuruh, ya. Tapi karena suami saya tahu, bahwa urusan rumah itu ya urusan bersama, bukan kewajiban istri semata. Begitu pun saya, tanpa diminta saya juga akan menggantikan pekerjaannya mengurusi kebersihan rumah dan sekitarnya. Biasanya waktu saya sedikit lega ketika suami sudah berangkat kerja. Pada saat inilah saya menyalakan komputer kesayangan saya dan sarapan sambil cek timeline. Kadang juga cek email, siapa tahu ada tawaran pekerjaan. Hihi. Waktu antara pukul saya pergunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan online. Kadang saya juga menyempatkan untuk dhuha. Lalu pukul saya akan berhenti sejenak untuk beristirahat. Biasanya saya tidur hingga pukul Setelah itu, biasanya saya menyiapkan makan siang untuk si bungsu. Anak saya yang bungsu memang butuh perhatian khusus dalam hal makan. Kalau nggak disiapkan, biasanya nggak akan makan. Setelah selesai urusan makan si bungsu, sudah masuk waktu dhuhur, biasanya saya ajak sekalian sholat dhuhur. Selepas dhuhur, saya akan kembali ke meja komputer dan menyelesaikan pekerjaan saya. Kalau sedang nggak ada job sih, biasanya saya ngedraft atau baca-baca blog teman-teman. Cari referensi tulisan dan bikin list dan tema tulisan yang akan ditulis beberapa waktu ke depan. Sekitar pukul biasanya saya menemani si bungsu tidur siang hingga pukul Setelah bangun dari tidur siang dan sholat ashar, saya beraktivitas di dapur untuk menyiapkan makan malam. Tetapi kalau masakan pagi masih ada, saya hanya memanaskan sayur atau hanya menambah lauk saja. Kalau sudah tidak ada yang bisa dimasak bahan masakan habis, biasanya saya akan membeli makanan. Bersyukur banget, di sekitar rumah banyak penjual makanan seperti pecel lele, nasi goreng dan bakmi jawa. Tinggal pilih aja mau makan malam dengan menu apa. Yaah, begitulah hari-hari saya. Keliatan banget kalau saya punya banyak waktu luang, ya. Hihi. Sebenarnya sih, nggak juga. Masih banyak pekerjaan-pekerjaan kecil yang tidak saya tuliskan. Tapi bisa dilihat, meski tanpa jadwal ternyata saya juga bisa beraktivitas dengan teratur. Jadi gimana? membuat jadwal harian penting nggak sih buat ibu rumah tangga. Tergantung kepada pribadi masing-masing, sih. Buat orang yang kurang bisa disiplin terhadap jadwal seperti saya, pastilah penting punya aktivitas terjadwal. Tetapi bagi yang sudah terbiasa melakukan aktivitas dengan teratur, mungkin nggak perlu ya. Lalu, apa manfaatnya punya jadwal kegiatan harian buat ibu rumah tangga? Yang pasti tugas utama dan hal-hal yang menjadi kewajiban nggak bakal ada yang tertinggal atau terlewat. Semua hal yang menjadi prioritas bisa lebih diutamakan, sedangkan yang tidak penting bisa dikerjakan belakangan. Jika semua aktivitas terselesaikan pada satu hari itu, pastilah ada rasa puas karena bisa menyelesaikan sesuatu. Nah, sekarang tinggal pilih, kita mau semua aktivitas terjadwal atau tidak? Sila dipertimbangkan berdasar kemauan dan kebutuhan kalian sendiri ya, friends. Di saat hari berakhir, kalian bisa flashback kembali apa saja kegiatan yang sudah kalian lakukan seharian itu. Apakah sesuai dengan jadwal, atau banyak melencengnya? Jangan-jangan banyakan rebahannya *kayak saia. LOL
Alhamdulillah hari ini cuaca panas mendung dan hawanya bikin kepingin di kamar terus pasang AC dengan suhu yang mampu menidurkan walaupun hanya sebentar. Yaaa, itung-itung bisa ngelempengin badan yang sedari dini hari sudah berkutat dengan pekerjaan rumah tangga. Tapi apa daya, anak balita berusia 3 tahun, tak juga lelah dan ngantuk, meski sudah diajak ngobrol, dielus-elus sampai dinyanyiin lagu dengan suara merdunya Chyntia Lamusu, uhuk. Saat ini secara sadar berada di rumah dan menemani anak-anak, mengasuh mereka, melihat secara langsung perkembangannya adalah niat murni saya sebelum menikah, bahkan sebelum bertemu suami. Secara enggak sadar, dulu banget, kalau ditanya pekerjaan yang akan datang apa? menjadi ibu rumah tangga yang sholehah. Yah, itu kalau mau dicari tulisannya masih ada di buku diary yang diedarkan oleh teman-teman jaman SMP dulu. Ada kan diminta nulis cita-citanya jadi apa, keknya masa kecilku dulu terobsesi oleh ibuku yang seorang ibu rumah tangga namun produktif, Alhamdulillah sampai hari ini. Berbagai Keterampilan Ibu Rumah Tangga Ibu Rumah Tangga Produktif So, menjadi ibu rumah tangga yang produktif adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan ibu-ibu rumah tangga jaman now. Ibu rumah tangga bukan lagi seorang wanita yang mengasuh anak-anak dan mengurus seluruh pekerjaan rumah tangga. Ibu rumah tangga jaman now, adalah ibu rumah tangga yang memiliki kesibukan selain mencerdaskan anak-anaknya, tapi juga menghasilkan materi dari rumah. Tepuk tangan untuk 'blog' dengannya saya mampu menemani anak-anak di rumah dan menghasilkan materi yang Alhamdulillah mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan. Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga Ibu rumah tangga perlu piknik juga kan Awalnya saya tidak mampu membayangkan, bagaimana caranya mengerjakan pekerjaan rumah, menjawab pertanyaan anak-anak, memandikan anak balita sampai memasak menu kesukaan keluarga dan mampu mengurus 'blog'. Keteteran dan banyak bolong-bolong, kadang bisa ngeblog tapi pekerjaan rumah keteter. Pekerjaan rumah keurus, blog bisa sampai sebulan enggak keurus. Pyuh, rasanya memang menyenangkan berada di luar rumah, maksudnya bekerja di kantor. Sebelum jam kerja, bisa stalking media sosial, ada giveaway, ikut dengan menyumbangkan artikel sekalian update blog. Jam istirahat malas makan berat di kantin, bisa post blog atau blogwalking, sebelum pulang kerja masih bisa online di toko online nyari barang yang bisa dijadikan materi buat ngeblog. Di rumah? Bisa kalau sudah biasa. Bisa kalau sudah pinter-pinternya membagi waktu. Bisa kalau sudah tahu slah-nya ada di mana. Bisa kalau anak sudah tidur. Bisa kalau..., akan ada banyak bisa kalau, bisa kalau dan memang begitu adanya. Ibu Rumah Tangga Ngeblog? Alhamdulillah blog yang hidup dengan memiliki nama domain sendiri ada 2 buah. Semuanya tidak pernah absen sampai berbulan-bulan. Ada sich yang absen sampai berbulan-bulan, itu adalah blog yang gratisan. Wkwkkk, iya mungkin ada harga yang harus dibayar untuk harga sebuah domain, yaitu kesadaran untuk konsisten mengisi blog karena sudah bayar. Tapi seharusnya mah enggak. Singsingkan lengan baju, semangat karena nernak blog emang mengasyikan, apalagi yang bertema dan temanya yang disuka, enggak perlu khawatir habis ide, kan?. Alhamdulillah sudah 2 minggu embak yang membantu pekerjaanku di rumah sudah resign. Saya bersyukur sekali sich, jadi urusan rumah secara keseluruhan adalah bagianku, saya tahu mana bagian yang kotor dan mana yang harus dibersihkan secara ekstra. Ngeblog gimana? bisa lihat sendiri, kalau namaku banyak berkeliaran What? di kolom komentar teman-teman, berarti saya masih punya waktu di depan laptop. Beberapa postingan juga terposting, meskipun kalah di ODOP sebuah komunitas, itu karena saya baru saja terkena musibah, jatuh terduduk dari keranjang yang kududuki. Pelajarannya adalah, jangan menyepelekan hal yang remeh temah, berhati-hati dan berpikir sebelum bertindak. Kapan ngeblog? kapan saja kalau ada waktu untuk duduk di depan laptop, kapan saja kalau pekerjaan rumah yang paling prioritas sudah dikerjakan, kapan saja apabila memang diperlukan. Dijadwalkah? ya, saya adalah orang yang suka membuat jadwal dan sebisa mungkin dipatuhi. Salah satu isi dari jadwal harian seorang ibu rumah tangga, adalah media sosial. Anak sulungku yang sudah bisa baca bertanya, maksudnya apa ini? maksudnya ummi boleh berada di depan laptop atau pegang handphone, it's means work with laptop and smatphone. Beberapa bagian jadwal hariannya Dengan jadwal yang dibuat, saya merasakan sangat nyaman, teratur dan penuh tangung jawab. Jarang sekali sebuah pekerjaan enggak pernah dikerjakan, semuanyanya berakhir dengan senyuman di malam hari saat berada di tempat tidur. Tenang sekali, karena pekerjaan yang sudah dijadwalkan diselesaikan dengan baik dengan senyuman. Pernah ingkar dari jadwal? pernah setelah beberapa hari jatuh terduduk itu. Tapi, jangan lama-lama meratapi sakit dan kepedihan, setelah itu ikuti lagi jadwal yang sudah dibuat, karena memang membantu sekali loh dengan adanya jadwal tersebut. Ibu Rumah Tangga Punya Waktu Istirahat? What this? curhat di Hari Sumpah Pemuda? curhat seorang ibu rumah tangga yang punya blog di Hari Blogger Nasional? Buat saya ini adalah prestasi mampu ngeblog di tengah anak balita yang mondar mandir ke depan ke belakang untuk menghias lantai rumah dengan mainannya.
Merangkap sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir perlu yang namanya manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja berkarir dengan baik. Sebab, melakoni peran sebagai ibu rumah tangga saja, sebenarnya bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, pekerjaan ibu rumah tangga akan selalu tidak, bagaimana repotnya jika Anda sebagai ibu rumah tangga, namun juga memiliki profesi sebagai wanita karir di sebuah perusahaan? Tuntutan pekerjaan harus segera diselesaikan, sementara keluarga termasuk anak juga harus Anda dari kerepotan yang menggunung itu, Anda pun merasa bersalah karena kurang bisa adil membagi waktu untuk suami, anak, dan pekerjaan, merasa tidak nyaman, dan semakin mempertinggi stres. Untuk meminimalisir permasalahan tersebut, di artikel ini, kami akan memberikan tips manajemen waktu untuk ibu rumah tangga yang juga meniti karir dari luar rumah. Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Credit Hilangkan perasaan bersalahSederhananya, kendalikan apa yang bisa Anda kendalikan dan tinggalkan apa yang bisa menghambat Anda. Menjadi ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karir tidak ada yang salah. Yang salah adalah jika Anda tidak mengurus suami dan anak sama sekali dan terlalu sibuk dengan karir yang bagus, patut Anda syukuri. Dengan karir tersebut, Anda memiliki kesempatan besar menambah uang tabungan untuk masa depan anak. Misalnya, untuk biaya pendidikan anak, untuk keperluan peningkatan diri anak, dan Catat jadwal harian dan sesuaikan dengan jadwal anak maupun suamiJadwal kegiatan harian memiliki manfaat yang bagus untuk manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja. Ini karena, Anda tetap harus memprioritaskan keluarga di tengah padatnya kegiatan jadwal harian akan membantu Anda melakukan semua kegiatan dengan lancar, tepat waktu, dan tidak ada yang tertinggal. Lebih baik lagi jika Anda bisa mengetahui jadwal harian suami dan anak agar bisa disinergikan, saling support, saling bantu, dan saling memahami jika merasa kewalahan dengan beban pekerjaan yang Bangun lebih pagiSeorang ibu rumah tangga yang juga bekerja, rata-rata harus sudah menyelesaikan pekerjaan rumah sebelum berangkat bekerja. Manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja dengan bangun lebih pagi akan memberikan manfaat tersendiri untuk Anda tidak akan terburu-buru menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Kedua, bangun lebih awal membuat pekerjaan bisa diselesaikan secara efektif dan efisien karena tidak banyak distraksi yang mengganggu. Ketiga, Anda bisa menyempatkan family time dengan sarapan bersama sebelum suami bekerja dan anak Hiasi pagi hari Anda dengan sesuatu yang menyenangkanGood mood good day bisa Anda upayakan jika Anda mau. Salah satunya dengan menjaga manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja agar selalu happy setiap bisa menciptakan kesenangan sendiri, tanpa menggantungkan kesenangan pada orang lain. Yang itu dimulai dari pagi hari. Jika pagi hari Anda menyenangkan, kemungkinan besar hingga malam hari pun tetap Titipkan anak ke tempat atau orang yang terpercayaKetika Anda bekerja dan suami bekerja, sementara Anda tidak tinggal bersama orang tua, maka anak tidak akan ada yang merawat. Solusinya, Anda bisa menitipkan anak ke tempat atau orang yang dengan meng hire saudara yang membutuhkan pekerjaan sebagai baby sitter, menggunakan jasa baby sitter, atau menitipkan anak di rumah nenek atau saudara dan menjenguknya setiap weekend. Semua tergantung dengan kesepakatan Anda dan Tanya kabar anak setiap saatMenanyakan kabar anak menjadi suatu keharusan. Sesibuk-sibuknya Anda bekerja, usahakan untuk selalu memprioritaskan anak, seperti menanyakan kabar via video call, telpon chat, atau bahkan memberinya kejutan dalam Islam seorang ibu tidak berkewajiban mencari nafkah. Jika pun harus mencari nafkah, maka keluarga harus menjadi prioritas utamanya. Semoga kelak saat anak sudah besar dan sibuk bekerja, ia akan tetap mengingat dan memprioritaskan Anda di tengah Kurangi kegiatan yang sia-siaSebenarnya, banyak kegiatan sia-sia yang masih terus dilakukan oleh ibu rumah tangga yang merangkap sebagai wanita karir. Ini terkadang dengan dalih untuk menghilangkan masalah memang, hanya saja harus ingat waktu. Jangan sampai kegiatan merumpi, bermain sosmed, menonton TV, maupun kegiatan yang sia-sia lainnya melenakan kegiatan yang jauh lebih penting untuk Anda lakukan. 8. Bicara dengan atasan tempat Anda bekerjaBukan berarti jika Anda menjadi ibu rumah tangga yang bekerja, lantas Anda mendapat perlakuan istimewa dari atasan. Jumlah pekerjaan untuk ibu rumah tangga tetaplah sama dengan karyawan Anda bisa mendiskusikan masalah ini secara logis jika memang ada pekerjaan yang mengharuskan Anda lembur, sementara Anda tidak bisa pulang larut malam. Disatu sisi, itu berarti Anda juga harus tetap menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik Rutinkan family timeSebagai ibu rumah tangga yang memilih untuk bekerja, tentu hasil yang Anda dapat juga akan digunakan untuk keluarga, bukan? Maka dari itu, Anda harus bisa memanajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja dengan baik yaitu salah satunya dengan meluangkan waktu untuk bercengkrama dengan time tidak mesti mengeluarkan banyak uang. Anda bisa makan bersama setiap pagi dan malam hari, nonton film bersama dari rumah, atau hangout bersama di sekitar rumah jika ingin menikmati suasana luar. Pastikan Anda melakukannya secara rutin dan memperhatikan kualitas ya. 10. Ada waktu khusus bersama pasanganPasangan Anda adalah orang yang bisa menerima lebih kurangnya Anda. Jangan sampai saat pekerjaan menumpuk, Anda mengabaikan pasangan. Anda tetap harus menjaga keharmonisan hubungan dan keintiman dengan berdasarkan suatu penelitian, ada 100 orang individu yang sudah menikah dan merupakan pasangan dengan dual karir. Dari penelitian itu terlihat bahwa pasangan yang menghabiskan waktu luang bersama dan inisiasi hubungan seksual bisa berkontribusi terhadap 34,5% variasi kepuasan pernikahan. Ini akan memberikan dampak positif untuk kebahagiaan iklim keluarga Ada waktu khusus untuk diri sendiriSalah satu manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja dan tidak boleh Anda abaikan adalah me time. Anda harus memiliki waktu khusus untuk diri time bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk kondisi psikologis Anda yang mungkin saja mudah stres karena beban pekerjaan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa stres bisa merusak pola tidur, mempercepat penuaan, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga rentan terkena masalah kesehatan 100% di tempat kerja dan 100% di rumahMenurut kami, manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja dengan menerapkan formula 100% di tempat kerja dan 100% di rumah ini sangat efektif. Sebisa mungkin, tinggalkan pekerjaan kantor saat Anda di rumah dan jangan terlalu memikirkan rumah saat Anda sedang bekerja. Dengan begitu, hari-hari Anda akan fokus dan tetap efektif, walau banyak peran yang Anda Bekerja sama dengan suamiMemiliki pasangan harus siap untuk saling melengkapi. Anda bisa meminta bantuan suami, jika memang pekerjaan Anda tidak bisa diselesaikan sendiri dalam waktu singkat. Bekerjasamalah dengan suami agar pekerjaan yang ada semakin Pertimbangkan ulang mengenai pekerjaan AndaApabila beberapa tips di atas kurang berhasil Anda terapkan, Anda perlu berpikir ulang. Jangan-jangan pekerjaan ini memang tidak cocok untuk kondisi Anda saat ini. Tidak ada salahnya untuk Anda pindah tempat kerja atau mencoba berkarir atau berbisnis dari rumah, agar keluarga tetap menjadi prioritas dan penghasilan tambahan tetap Anda Gunakan trik manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerjaSelain itu, manajemen waktu ibu rumah yang bekerja dan tidak boleh Anda abaikan adalah perihal time hack. Pangkas apa yang bisa Anda pangkas, namun tetap bisa menghasilkan hasil yang maksimal. MisalnyaAnda bisa mendiskusikan kembali bersama pasangan perihal masak-memasak. Wajibkah untuk memasak setiap hari atau tidak. Jika tidak, maka Anda bisa memanfaatkan waktu yang harusnya untuk memasak, kemudian untuk mengerjakan pekerjaan lain. Namun, jika ya, maka Anda harus bisa membuat jadwal masak paling tidak untuk sepekan kedepan. Tujuannya agar bahan-bahan yang digunakan untuk memasak bisa Anda siapkan dalam satu kali untuk meng hire asisten rumah tangga atau tidak. Jangan salah ya, meng hire asisten rumah tangga tidak lantas membuat Anda merasa ini sangat membantu Anda dalam mengurusi pekerjaan rumah dan bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Jika memang ada biaya, tidak ada salahnya Anda menerapkan trik ini agar urusan keluarga dan karir tetap mengetahui semua tips manajemen waktu ibu rumah tangga yang bekerja di atas, Anda juga harus mengenali diri sendiri ya. Anda bisa mencoba kuis “What’s your sleep chronotype?†untuk mengetahui bahwa Anda termasuk tipe manusia yang memiliki waktu produktif di pagi hari atau malam begitu, Anda bisa memanage waktu dengan baik, kapan waktu-waktu untuk aktif bekerja, untuk bermain bersama anak, untuk bersenang-senang, untuk bersantai, hingga untuk istirahat. Enjoy your day!
jadwal harian ibu rumah tangga